Selasa, 28 Januari, 2025

Warga Bersama Aparat Kepolisian Buka Pemblokiran Jalan Trans Seram

Kapolres Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) AKBP Dennie Andreas Dharmawan, S.I.K. (Foto: M-009)

AMBON, MENITINI.COM – Kepala Kepolisian Resor Seram Bagian Barat (SBB), AKBP Dennie Andreas Dharmawan, S.I.K mengatakan, jika arus lalu lintas seram yang sempat di blokade warga Desa Tomalehu, Kecamatan Kairatu Timur, SBB, kini sudah normal kembali.

“Blokade sudah dibuka oleh warga ada personil kami, sehingga arus lalu lintas seram yang melintasi desa Tomalehu, sudah normal kembali,” kata Kapolres dalam keteranganny kepada wartawan, Jumat (17/1/2025).

Menurutnya, meski arus lalu lintas sudah normal kembali, namun personil masih disiagakan di kawasan tersebut.

“Personil masih kita tempatkan di kedua desa guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” ucap Kapolres. 

Pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2001 ini mengaku, jika situasi dan kondisi keamanan diwilayah tersebut sudah aman.

BACA JUGA:  Pasar Jargaria Ludes Terbakar, Diduga Api Berasal Dari Tempat SampahĀ 

“Untuk situasi kamtibmas secara keseluruhan di Kabupaten SBB, aman terkendali, termasuk di desa Tomalehu dan Hualoy,” jelas dua melatik dipundaknya itu. 

Meski demikian, orang nomor satu di Polres SBB ini terus menghimbau, masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi sehingga memperkeruh suasana.

“Percayakan sama kami, sebab ini murni kasus kriminal. Akan kita usut tuntas. Masyarakat juga kita harapkan untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi,” harapnya. 

Sebelumnya, Kapolres menyebutkan, jika aksi blokade jalan lintas seram itu, merupakan imbas dari aksi penusukan yang dilakukan oleh HH alias Hamid, pemuda Desa Hualoy, terhadap korban AAM alias alias Ajis pemuda asal desa Tomalehu.

BACA JUGA:  Tabrakan di Desa Suli Dua Orang Luka Parah, Ini Penjelasan Kasi Humas Polresta Pulau AmbonĀ 

“Peristiwa penusukan itu terjadi di desa Hualoy, Jumat (17/1/2025) sekira pukul 02.30 WIT. Dugaan sementara karena dendam pribadi antara pelaku dan korban. Namun kita masih dalami,” sebut Kapolres. (M-009)

  • Editor: Daton