DENPASAR, MENITINI Penularan Covid-19 di Kota Denpasar masih tinggi. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar Kamis (27/1), kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 57 orang.
Sementara kasus meninggal dunia bertambah 1 orang dan jumlah pasien yang sembuh bertambah 4 orang.
“Saat ini penularan virus Covid-19 di Kota Denpasar mulai mengalami tren peningkatan. Karenanya, diimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar saat ini tercatat 38.179 kasus. Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.991 orang (96,89) persen), meninggal dunia sebanyak 1.006 orang (2,63 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 182 orang (0,48 persen).
Kondisi ini, kata Dewa Rai, harus menjadi perhatian bersama. Tidak boleh kendur menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Jika lengah dan abai dengan prokes, tidak menutup kemungkinan kasus Covid terus meningkat.
Untuk itu, diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. “Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujarnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Satgas Covid-19
Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus Covid-19, mulai dari peningkatan kapasitas 3T (tracing, testing, treatment), menggencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan isolasi terpusat (isoter), optimalisasi rumah sakit rujukan mulai dari ketersediaan bed, oksigen, dan obat-obatan.
Satgas Covid-19 juga terus menggencarkan operasi yustisi penegakan prokes hingga pemberian bantuan sembako bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M,” pesan Dewa Rai kepada masyarakat.
Sementara itu, guna mencegah penularan virus lebih luas warga yang kontak erat dengan pasien Covid-19, Tim Tracer Puskesmas Dentim II bersama aparat Desa Kesiman Kertalangu melakukan upaya tracing dan testing kepada warga yang kontak erat dengan pasien positif.
Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Sekar Sari, wilayah Dusun Batur Sari, Kesiman Kertalangu, Kamis (27/1/2022).
Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena, saat dikonfirmasi mengatakan, pelaksanaan tracing ini dihadiri Camat Dentim, I Made Tirana, serta Kadus Batur Sari.
Pelacakan kali ini hari kedua setelah dilaksanakan pertama pada Rabu (26/1). Total warga yang dilacak sebanyak enam orang yang merupakan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Dia berharap dengan dilaksanakannya tracing dan testing ini, rantai penyebaran virus corona dapat segera dipotong. Dan jika ada yang terpapar, segera bisa diambil langkah lebih lanjut. “Untuk warga yang masih menunggu hasil swab, diharapkan agar tetap tenang dan selalu waspada serta tetap melaksanakan prokes dengan ketat sehingga tak terjadi penyebaran lebih meluas,” kata Suena. M-003/all
Berita Terkait
- Tiga Hari Bersihkan Sampah di Mangrove dan Estuari Dam, Terkumpul Hampir Satu Ton
- Video! 16 Tersangka Korupsi Aset Negara Naik Pesawat ke Kupang
- APES, Iseng Curi Mobil untuk Pamer, Siswa SMA Ini Tak Menyangka Mobil yang Dicuri Milik Jenderal Bin...
- Arya Wedakarna Diduga Emosi Saat Ajudan Berani Menjawab Begini