Tak hanya Watubun, salah satu penumpang Batik Air, Kadir Sapsuha, Ketua DPRD Sula dan rekan anggota dewan lain ikut mengeluhkan pelayanan bagasi Batik Air yang kerap terjadi. ”Kami ini penumpang yang hendak transit ke Sula, Maluku Utara. Masak kami tunggu barang bawaan kami begitu lama. Persoalan ini sering terjadi,”kesalnya.
Padahal, ingat anggota DPRD Sula dari dari Partai Amanat Nasional ini, setelah bagasi diambil, mereka menumpang maskapai lainnya menuju Sula. ”Memang pelayanan bagasi Batik Air seperti ini. Kami berharap kedepan tidak lagi terjadi keterlambatan seperti ini,”ingatnya.
Watubun menambahkan, keluhan para penumpang Batik Air, mesti menjadi atensi semua pihak terutama Komisi III yang membidangi Perhubungan. ”Jadi kami mendesak Komisi III segera panggil managemen Batik Air untuk mempertanggung jawabkan lambatnya pelayanan untuk penumpang. kedepan tidak lagi terjadi seperti ini,”harapnya. (M-009)