Rabu, 4 Desember, 2024

‘Wonderful Indonesia Co-Branding Awards 2024’ Momentum Perkuat Kolaborasi Pariwisata

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam penganugerahan Wonderful Indonesia Co-Branding Award 2024 di Tananusa Hall Sarinah Creative Space, Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta, Jumat (29/11/2024). (Foto: Kemenpar)

JAKARTA,MENITINI.COM-Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengungkapkan penganugerahan Wonderful Indonesia Co-Branding Award (WICA) 2024 menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dengan mitra industri secara lebih intensif, kreatif, dan masif dalam mendukung pengembangan pariwisata Indonesia.

Dalam penganugerahan Wonderful Indonesia Co-Branding Award 2024 di Tananusa Hall Sarinah Creative Space, Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta, Jumat (29/11/2024), Wamenpar Ni Luh Puspa mengapresiasi para mitra co-branding yang telah berpartisipasi dalam mendukung pariwisata Indonesia dengan mempromosikan Wonderful Indonesia.

“Melalui Wonderful Indonesia Co-Branding Awards 2024 kami akan memberikan penghargaan sebagai ungkapan rasa terima kasih atas kontribusi luar biasa yang telah Bapak/Ibu berikan, dan pemenang malam ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan upaya terbaik Bapak/Ibu yang sudah berikan untuk mendukung pengembangan pariwisata Indonesia,” kata Wamenpar Ni Luh.

BACA JUGA:  Kunjungan Turis Tiongkok ke Uluwatu Belum Stabil, Turis India Melonjak

Wamenpar Ni Luh mengungkapkan pentingnya bekerja sama dengan para mitra co-branding, sebab pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam memajukan pariwisata Indonesia. Oleh karena itu, kerja sama dengan stakeholder memegang peranan penting bagi transformasi pariwisata.

“Promosi Indonesia tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah saja, itulah kenapa kita membutuhkan partisipasi para stakeholder ini, para mitra ini, untuk membantu menyukseskan,” kata Ni Luh.

Saat ini sudah ada 217 mitra co-branding Wonderful Indonesia. Ni Luh berharap angka ini akan terus bertambah ke depan.

Sehingga kolaborasi ini bisa mencapai pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan, yang tidak hanya berdampak ekonomi, tapi juga mendatangkan pengaruh yang positif bagi masyarakat dan lingkungan.

“Karena sekarang kita sudah berbicara soal quality tourism dan sustainable tourism. Bagaimana kita tidak hanya mendatangkan devisa, tapi kita juga bisa menjaga lingkungan, alam, dan budaya. Karena itu adalah kekuatan yang dimiliki oleh Indonesia, dan kekuatan itu yang harus terus kita jaga bersama-sama,” kata Ni Luh.

BACA JUGA:  Pesta Rakyat dan Aquabike Jetski World Championship kembali Hadir di Danau Toba

Dalam laporan kegiatan WICA 2024, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan mitra co-branding meningkat setiap tahunnya, terutama dalam dua tahun terakhir.

“Dari 217 jenama yang secara resmi telah menjadi bagian dari program kemitraan Co-branding Wonderful Indonesia, ada 81 mitra yang berlatar belakang pariwisata, dan 22 mitra berlatar atau cocoknya di ekraf, ” kata Made.

Made mengungkapkan jenama-jenama yang berpartisipasi dalam ajang ini mengalami peningkatan dari segi penjualan.

“Penjualan mereka berlipat-lipat setelah join co-branding Wonderful Indonesia, dan data yang kami himpun menunjukkan hal itu secara konkret,” kata Made.

Made menjelaskan ada empat kategori yang diperebutkan tahun ini oleh jenama-jenama yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Adapun keempat kategori beserta para pemenangnya yakni:

BACA JUGA:  Jelang Libur Nataru, Kakorlantas Polri Teninjau Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi

Most Collaborative Award

  • Gold: Tiket.com;
  • Silver: Grab Indonesia;
  • Bronzer: Pala Nusantara.
  • Most Engaging Co-Branding Campaign
  • Gold: Formula;
  • Silver: Rumah Atsiri Indonesia;
  • Bronzer: White Horse Group.

Most Innovative Brand in Co-Branding Initiative

  • Gold: Bank Sampah Bersinar Indonesia Bersih;
  • Silver: Finna Food;
  • Bronzer: Atourin.
  • Rising Star Brand
  • Gold: Damakara;
  • Silver: HomeLiv;
  • Bronze: Intibios Lab, Klinik & Farmasi.

Hadir mendampingi Wamenpar Ni Luh Puspa, Plt. Sesmen Ekraf Dessy Ruhati; Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini; Plt. Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Pariwisata, Martini Mohamad Paham; serta sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Kemenparekraf. (Sumber: Kemenparekraf)

  • Editor: Daton