Minggu, 8 September, 2024

Wow.. Ini Tampang Motor Buat Ujian SIM C1

Motor Hunter Scrambler SK500. Foto: Istimewa)

JAKARTA,MENITINI.COM-Pemohon SIM C1 akan menggunakan motor Hunter Scambler SK500 untuk ujian praktek. SIM C1 merupakan SIM untuk pengendara sepeda motor dengan kubikasi 250-500 cc.

Hunter Scrambler SK500 ini memiliki panjang 2.156 mm, lebar 850 mm, jarak sumbu roda 1.460 mm dan tinggi jok 820 mm dengan bobot yang cukup berat, mencapai 178 kilogram.

Polsek Dentim telah Tangani Keributan di Jalan Tantular, Renon Denpasar

Maju Pilkada Serentak, Ada 6 Orang Anggota Terpilih DPRD Maluku Bakal Diganti 

Gianyar Diguncang Gempa, Dirasakan hingga Denpasar

Terpilih Pada Pileg 2024, Ely Toisuta tak Dilantik, Ini Sosok Penggantinya

Kaki-kakinya tergolong cukup kuat dengan menggunakan suspensi KYB untuk depan dan belakang, khusus bagian belakang menggunakan lengan ayun jenis mono atau single arm dan pengereman dengan rem cakram ganda untuk depan dan satu di belakang.

Untuk kepentingan ujian SIM C – 1, Scrambler SK500 menggunakan mesin 471 cc DOHC 2-silinder parallel twin dengan tenaga 48,2 daya kuda dan torsi 44 Nm dengan teknologi transmisi manual 6-percepatan.

Sentrik Mobilindo Perkasa Resmikan Dealer VinFast Pertama di Bali

Mobil Bekas Tetap Diminati Generasi Milenial

Ketua DPRD dan Kapolda Bali Ikut Tancap Gas Bhayangkara Touring 2024

Digagas Kapolda Bali, Penggemar Otomotif Antusias Ramaikan Bhayangkara Touring 2024

Penggolongan SIM di Indonesia sudah diatur melalui Peraturan Kepolisian Republik Indonesia (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 yang mencakup tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Menurut aturan Korlantas Polri yang diberlakukan untuk SIM C dibagi berdasarkan 3 golongan. SIM C hanya untuk motor dengan kapasitas isi silinder kurang dari 250 cc. Kemudian SIM C I untuk motor di atas 250 cc – 500 cc serta motor tenaga listrik, dan SIM C II untuk motor >500 cc dan motor listrik. (Sumber: Humas Polri)

Member of SMSI Prov. Bali

Copyright @Berita Menitini

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI