NEGARA,MENITINI.COM- Kanker masih menjadi mesin pembunuh kedua terbanyak di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri bedasarkan data Kemenkes, menunjukkan dua jenis kanker terbanyak yakni kanker payudara dan kanker leher rahim.
Guna mencegah dan mengendalikan penyakit kanker tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai macam upaya termasuk melibatkan berbagai pihak. Salatah satunya lewat YKI (Yayasan Kanker Indonesia).
“YKI menjadi patner strategis bagi pemerintah dalam mensosialisasikan penyakit kanker di masyarakat. Memberikan pendidikan dan pengetahuan kepada masyarakat khususnya perempuan mulai usai remaja hingga dewasa. Senantiasa mengedukasi pentingnya pemeriksaan secara rutin untuk mendeteksi sejak dini sehingga kesembuhan bisa diperjuangkan,” Kata Wabup IGN Patriana Krisna dalam acara pelantikan YKI cabang Jembrana masa bakti 2022-2027 di Auditorium Pemkab Jembrana, Jumat (17/2).
Terpilihnya kembali, Ny. Candrawati Tamba sebagai Ketua YKI bersama Ny. Inda Swari Patriana Krisna sebagai Wakil Ketua YKI beserta seluruh pengurus, Diharapkanya dapat menjawab tantangan tersebut.
“Kepada pengurus yang baru dilantik, saya meminta agar hal tersebut diatensi, mengingat bidang kesehatan juga prioritas pemerintah daerah. Bersama-sama seluruh stakeholdel menggalang potensi yang ada meningkatkan pelayanan dan pengabdian untuk kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan berusaha mengurangi angka kejadian akibat kanker,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan, Ketua YKI Provinsi Bali, A.A Ayu Ngurah Susraini dimana ada tiga fokus utama kegiatan YKI, yakni Promotif, Preventif dan Suportif.
“Dalam bidang promotif adalah melakukan penyuluhan dan pendidikan, sasarannya yaitu masyarakat umum dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan kesadaran masyarakat terhadap penyakit kanker dan untuk menjalankan pola hidup sehat. Untuk bidang preventif atau pencegahan terhadap penyakit kanker dapat dilakukan dengan kegiatan sosial kepada masyarakat salah satunya adalah melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker servik dan payudara, retinoblastoma dan konsultasi dengan ahli tumor.
Lebih lanjut dikatakan, di bidang suportif YKI dapat memberikan dukungan berupa pelatihan penyuluhan tentang deteksi dini kanker terutama kanker serviks dan payudara.
“Saya berharap agar segenap pengurus YKI Badung yang baru dilantik untuk segera melaksanakan tugas dan menggunakan potensi yang ada. Meski itu tugas yang tidak ringan, mari kita berdedikasi tinggi, profesional dan penuh semangat untuk melindungi masyarakat dari permasalahan kanker khususnya masyarakat Kabupaten Jembrana,” pungkasnya. (M-011)
- Editor: DRL
Berita Terkait
- Legislator Nilai Peran BPOM Dalam Pengawasan Obat Bersifat Pasif
- Sudah Tegas Dilarang, Chiki Ngebul Masih Beredar di Denpasar dan Sekitarnya
- Kolaborasi ITDC – Kimia Farma, Direksi: BUMN Tak Boleh Kalah Dengan Swasta di Bidang Kesehatan
- Pembangunan Rumah Sakit Kedua di IKN, Ditarget Rampung Pertengahan 2024